Sabtu, 06 April 2013

PARAMETER 2G DRIVE TEST

Oleh: Rahmad Syah Nasution


Parameter yang harus digunakan untuk para drive tester 2G / GSM adalah sebagai berikut:
1.      RxLevel adalah tingkat kuat level sinyal penerima di MS (rentang dalam minusdBm),makin kecil nilainya (makin besar minusnya) makin lemah. Kondisi Rx Level :0 s/d -75 baik, -85 s/d -75 sedang, -95 s/d -85 buruk, -120 s/d -95 buruk.
2.      Rxqual adalah Tingkat kualitas sinyal penerima di MS (rentangnya skala 0-7),makin besar makin jelek. Kondisi Rxqual:0 s/d 2 baik, 2 s/d 4 baik, 4 s/d 6 baik, 6 s/d 8 buruk.
3.      Speech Quality Indicator (SQI) adalah Indikator kualitas suara dalam keadaan dedicated atau menelpon dengan rentang -20 s.d 30 , makin besar makin baik.
4.      Timing Advance (TA) adalah jarak antar MS dengan BTS (rentang dari 0-8), makin besar nilainya makin jauh
5.      CGI terdiri atas :
      a. MCC  (Mobile Country Code)
      b. MNC (Mobile Network Code)
      c. LAC (Local Area Code)
    d. CI(Cell Id)  yaitu parameter ini yang harus diperhatikan agar tidak salah site ketika ingin melakukan drive test karena setiap cell punya kode ID masing-masing.
6.      BCCH (Broadcast Control Channel) adalah frekuensi yg digunakan dalam GSM untuk downlink BTS ke MS (berkisar 890MHz-915MHz untuk yang GSM 900)
7.      ARFCN (Absolute Radio Frequency Channel) adalah sebutan kanal yang digunakan untuk mewakili beberapa nilai dari frekuensi.

atau gampangannya:

Nilai – Nilai parameter drive test

Nilai Rx Level  : - 10 sampai - 80 dBm    - - - -  >  Bagus
                            - 81 sampai – 95 dBm   - - - -  >  Cukup
                            - 96 sampai – 110 dBm   - - - -  >  Jelek

Nilai Rx Qual    :  0 sampai 3 - - - -  >  Bagus
                              4 Sampai 5 - - - -  > Cukup
                              6 Sampai 7 - - - -  > Jelek

Nilai Carrier to interference ( C/I ) :  < 10  - - - -  > Jelek
                                                             > 10  - - - -  > Bagus

Nilai SQI : > 18 - - - -  > Bagus
                  < 18 - - - -  > Jelek

Speech Codec yang biasa di gunakan pada SQI :
-  HR       - - - -  > Half Rate ( 5.6 Kilo bit/ second)
-  FR       - - - -  >  Full Rate ( 13 Kilo bit/second)
-  EFR     - - - -  > Enhanced Full Rate ( 12.2 Kilo bit/ second)
- AMR HR - - - -  > Adaptive Multi Rate Half Rate
-  AMR FR - - - -  > Adaptive Multi Rate Full Rate


ISTILAH DRIVE TEST DAN WALK TEST


ISTILAH DRIVE TEST DAN WALK TEST
Drive Test digunakan untuk outdoor (luar ruangan) karena dilakukan dengan berkendara (drive) mobil sedangkan Walk Test untuk indoor (dalam ruangan) karena dilakukan dengan berjalan (walk). Istilah drive test lebih umum digunakan dari pada walk test.

Drive test adalah pengukuran signal yang dilakukan untuk menguji performansi suatu cell site atau BTS tertentu, yang diamati biasanya kuat daya pancar dan daya terima, tingkat kegagalan akses (originating dan terminating), tingkat panggilan yang gagal (drop call)  Peruntukan drive test ini digunakan untuk optimasi jaringan.

Tujuan Drive test adalah untuk mengetahui  kondisi sinyal pada BTS dengan menginformasikan level daya terima (Rx Level), kualitas sinyal terima (Rx Qual), interferensi, proses perpindahan ms ke BTS lain (Handover) dari sisi pengguna mobile station sehingga dapat diputuskan apakah keadaan sinyal disuatu BTS masih layak atau perlu dilakukan suatu optimasi.

Pada umumnya drive test membutuhkan Laptop yang telah terinstal software TEMS, Handphone dan kabel datanya, dongle, serta USB GPS.

LATAR BELAKANG TELEKOMUNIKASI:
Jaringan telekomunikasi wireless dikembangkan untuk mengatasi segala masalah tentang jaringan telekomunikasi yang bersifat statis. Perangkat komunikasi yang menggunakan teknologi wireless adalah mobile station atau Handphone ,teknologi ini adalah teknologi komunikasi dengan menggunakan frekuensi sebagai media komunikasi. Frekuensi ini dipancarkan oleh base transceiver station (BTS) yang kemudian dapat diterima oleh Handphone. Dalam penerapannya, komunikasi dua arah ini memerlukan sinyal yang baik. Baik atau tidaknya kualitas sinyal yang dipancarkan oleh BTS ditandai oleh banyak atau sedikitnya signal bar yang ditampilkan dalam Handphone dan kualitas sinyal yang bagus sehingga customer  dalam melakukan komunikasi dengan menggunakan jaringan GSM tidak mengalami banyak masalah.

Dalam kenyataannya, frekuensi yang dipancarkan oleh BTS tidak mampu  meng-cover seluruh area. Gedung-gedung tinggi serta dataran yang tidak rata pun jadi beberapa penyebab coveran BTS menjadi terbatas. Operator-operator pun membuat solusi berupa pembuatan BTS baru untuk menguatkan sinyal di daerah yang kurang mampu dihandle oleh BTS yang ada. Drive test digunakan untuk mengecek kekuatan sinyal ,daya terima, tingkat kegagalan akses (originating dan terminating), tingkat panggilan yang gagal (drop call)  yang dipancarkan oleh BTS ataupun antena indoor.

PENGENALAN TEMS Investigation


Oleh: Rahmad Syah Nasution


TEMS Investigation
TEMS sangat powerfull dan mudah digunakan. Sampai saat ini rilis TEMS Investigation sudah sampai rilis ke 11.
TEMS sendiri merupakan singkatan dari Total Electronic Migration Systems. TEMS sebelumnya dikembangkan oleh Ericsson, namun kini teknologi TEMS telah di akuisisi oleh ascom.
TEMS adalah suatu rangkaian perangkat yang digunakan untuk analisis dan optimasi jaringan seluler (biasanya digunakan dalam drive test maupun walk test) baik untuk menguji sinyal GSM,CDMA, 3G tergantung dari tipe TEMS investigation itu sendiri.

TEMS Pocket SE K800i dan K790
TEMS Pocket SE K800i adalah TEMS Pocket yang terintegrasi dengan TEMS  Investigation 8.0.3. TEMS Pocket SE K800i adalah sebuah TEMS Pocket yang terpasang pada handphone SE seri K800i.
TEMS Pocket adalah alat genggam yang dapat digunakan untuk telephone biasa dan juga dapat digunakan untuk troubleshooting jaringan selular. Dalam penggunannya TEMS Pocket ini dapat terintegrasi langsung dengan TEMS Investigation.
Pada tampilan TEMS Pocket tanpa perlu terkoneksi dulu pada laptop dapat diketahui informasi mengenai serving cell seperti yang tertampil pada TEMS Investigation.

TEMS Pocket SE K800i dan K790

Tipe-tipe TEMS
1. TEMS Investigation
2. TEMS Light
3. TEMS Automatic

1. TEMS Investigation
Digunakan untuk drive test di luar ruangan (outdoor). Mulai versi 4 sudah dapat digunakan untuk drive test dalam ruangan (indoor). Menggunakan GPS (Global Positioning System) sebagai alat navigasi dan plotting parameter pada rute drive test yang dilalui.
2. TEMS Light
Digunakan untuk drive test di dalam ruangan (indoor). TEMS Light merupakan versi penyederhanaan dari TEMS Investigation dengan menghilangkan beberapa fitur, yang bertujuan mengurangi beban kerja dan konsumsi baterai komputer. Hal tersebut dilakukan karena saat itu komputer portable/laptop masih mempunyai keterbatasan perangkat dan baterai. Data logfile yang dihasilkan TEMS Light sama lengkapnya dengan yang dihasilkan oleh TEMS Investigation. Plotting parameter dilakukan secara manual karena GPS tidak dapat menerima sinyal dari satelit.
3. TEMS Automatic
Digunakan untuk drive test di luar ruangan (outdoor). TEMS Investigation dan TEMS Light hanya bisa mengukur sisi downlink saja yaitu dari arah BTS ke MS. Untuk uplink yaitu dari arah MS ke BTS, TEMS Investigation dan Light tidak dapat mengukur karena alat pengukurnya hanya Handphone. TEMS Automatic menggunakan sistem Client-Server untuk pengukuran uplink dan downlink. Client-nya menggunakan MTU (Mobile Test Unit) yang bekerja secara otomatis saat dinyalakan. Hasil pengukuran di MTU dikirim lewat GPRS ke Server. Server akan menerima data dari MTU dan mengolahnya.

Perangkat TEMS
1.   Software TEMS : Investigation, Light
2.   Handphone TEMS : T68, T610
3.   Kabel Data : USB, Serial
4.   Lisensi TEMS
5.   GPS
6.   Aksesoris : USB Hub, Inverter, USB to RS-232, Charger Handphone untuk mobil dll.

Lisensi TEMS
1. Software TEMS : Untuk versi lama
2. Handphone
3. Dongle USB : Sudah dapat dicrack dengan menggunakan HASP Emulator

Mode TEMS
1. Drive Test (online) connect
2. Replay (offline) tdk ter-connect